Cara Menghindari Tabrakan Beruntun Lengkap

Ketika anda sedang mengendarai sebuah kendaraan bermotor baik itu motor atau mobil, anda pasti kenal dengan resikonya yaitu kecelakaan. Kecelakaan banyak sekali macam-macamnya, salah satunya yaitu "Tabrak Belakang".

Tabrak belakang ini terjadi ketika anda ditabrak (baik sengaja maupun tidak sengaja) oleh kendaraan dibelakang anda. Nah, ironisnya tabrak belakang ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan tertinggi selain karena faktor mengantuk.

Mungkin anda tidak ingin mencari cara basicnya seperti memakai sabuk pengaman, jangan menggunakan telepon genggam atau periksa kendaraan secara berkala kan?

Saya tahu yang anda ingin cari disini adalah "cara advanced" atau cara reality nya untuk benar-benar mencegah terjadinya tabrak belakang atau kecelakaan beruntun tersebut.

Disini akan saya jelaskan dengan lengkap cara agar anda tidak terlibat dalam kecelakaan beruntun

1. Selalu jaga jarak dengan kendaraan depan

Ini adalah step awal untuk menghindari kecelakaan beruntun, yaitu selalu siaga untuk jaga jarak dengan kendaraaan depan agar anda selalu bisa melakukan Soft Braking.

2. Jangan rem mendadak

Jujur saja, alasan utama kecelakaan beruntun adalah karena orang depannya rem mendadak. Nah, ironisnya mobil kedua ini tidak sempat untuk mengerem sehingga terjadilah kecelakaan beruntun, dan seterusnya.

3. (Spesial) Rem dengan memikirkan juga jarak kendaraan dibelakang

Yang berkendara di jalan raya atau jalan tol itu bukan hanya anda. Banyak juga orang lain selain anda yang mengendarai kendaraan dengan keperluan yang berbeda-beda.

Jadi, sebisa mungkin pikirkan juga apakah kendaraan dibelakang anda bisa mengerem mendadak jika anda rem mendadak?

4. (Spesial) Hindari pemakaian lajur kanan tol terlalu lama

Kecelakaan beruntun umumnya terjadi di lajur kanan di tol. Maka dari itu hindari pemakaian lajur kanan di tol sebisa mungkin (kecuali untuk menyalip kendaraan depan).

Sebaiknya pilih lajur tengah atau lajur kiri (lajut truk) jika terpaksa didalam jalan tol tersebut untuk mengincar aman.

5. (Spesial) Selalu perhatikan kendaraan dibelakang anda

Jika dirasa kendaraan dibelakang sedikit reckless atau ugal-ugalan, alangkah baiknya anda jangan menantanginya dan berganti lajur untuk mengasihkan dia jalan.

Contoh, anda pasti tahu bahwa beberapa bis yang suka ugal-ugalan ketika di jalan raya atau jalan tol kan? 

Nah jika supir bis ugal-ugalan tersebut berada dibelakang anda, sebaiknya kasih jalan saja untuk supir bis tersebut ketimbang anda ikut mengimbangi supir bisnya.

6. Nyetir jangan dalam kondisi mabuk

Udah gausah dijelasin lebih lanjut deh, kalian juga tau konsekuensi menyetir dalam keadaan mabuk.

Itu saja cara-cara menghindari kecelakaan beruntun dan tabrak belakang yang harus anda ketahui.

Percayalah, trik nomor 3 sampai 5 diatas itu hanya sedikit saja yang tahu, alias hanya orang yang sudah berpengalaman saja. Bahkan orang yang lulus tes Sim A pasti masih banyak yang tidak mengetahui trik-trik tersebut.

Mengendarai mobil atau motor itu sebenarnya bukan asal mengendarai begitu saja. Banyak sekali orang-orang yang meninggal di jalan hanya karena menyepelekan hal basic dalam mengendarai, salah satunya memakai helm atau terlalu ugal-ugalan.

Begitu pula menyepelekan hal tentang mengatasi tabrak belakang. Saya rasa artikel ini sangat penting sekali untuk membantu anda dalam menghindari kecelakaan tabrak belakang atau bahkan tabrak beruntun.