Kita hampir melakukan aktifitas sehari-hari dengan bantuan Listrik. Bahkan saya mengetik artikel ini dengan salah satu bantuan Listrik. Nikola Tesla adalah salah satu ilmuwan yang paling saya segani, karena berkat ilmu yang dia temukanlah kita bisa seperti sekarang ini.
Nah, setiap bulan pasti anda diharuskan membayar tarif listrik kan? sebenarnya ini bisa anda hitung sendiri dirumah lho!
Untuk menghitung tarif listrik itu sebenarnya mudah sekali. Anda hanya perlu memperhatikan KWh pada meteran tiap bulannya. Mari kita bahas dibawah ini mengenai cara tersebut ya!
1. Hitung Kwh pemakaian yang digunakan dalam sebulan
Caranya, anda harus mengurangi pemakaian listrik bulan ini dengan bulan kemarin. Kenapa? agar anda tahu berapa besar KWh pemakaian bulan ini.
Contoh :
Pada struk pembayaran listrik bulan lalu meteran terakhir yang tercantum yaitu 30813 kWh.
Sedangkan pemakaian bulan ini pada tanggal kalian catat yaitu 31023 kWh. Nah maka dari itu :
30813 - 31023 = 210 kWh
Jadi, pemakaian listrik bulan ini adalah 210 KWh.
2. Kalikan dengan tarif dasar listrik
Tiap rumah mungkin saja berbeda kelas listriknya. Nah, jika kita memakai sebuah alat yang memakan listrik lebih dari arus dari PLN yang seharusnya, maka alat pengukur PLN akan memotong aliran listrik otomatis.
Itulah mengapa kita bisa mengenal yang namanya "Ngejepret" (:o).
Contoh :
Saya menggunakan listrik R-2/TR (3500-5500 VA) yang perbulannya adalah Rp 1.467,28/kWh.
210 kWh x Rp. 1.467 = Rp. 308.070
Ini adalah biaya dasar atau biaya bersih yang harus anda bayar ke PLN.
Nah, untuk main aman agar tidak kurang saat bayar nantinya, anda harus siap siaga untuk membayar biaya tambahan berupa Materai & PPJ (Pajak Penerangan Jalan) dari PLN nantinya, maka kita juga wajib menghitung lagi nilai tersebut.
3. Menghitung biaya tambahan dari PLN (Materai & Pajak Penerangan Jalan)
PPJ sebesar 10% serta biaya Materai sebesar Rp. 3.000 akan dibebankan dari pemakaian tagihan bulanan anda.
(10% dari Rp. 308.070 = Rp. 30.087)
(Materai = Rp. 3.000)
Sehingga :
Rp. 308.070 + Rp. 30.087 + 3.000 = Rp. 341.157
Jadi, total biaya listrik yang harus anda bayar bulan ini adalah 341.157 Rupiah. Bagaimana, mudah bukan?
إرسال تعليق