Mitsubishi pertama kali didirikan sebagai perusahaan pelayaran oleh Yataro Iwasaki pada tahun 1870. Kemudian pada tahun 1873, namanya diubah menjadi Mitsubishi Shokai.
Nama Mitsubishi terdiri dari dua kata, yaitu "Mitsu" yang berarti "tiga" dan "hishi" yang berarti di bawah "rendaku". Oleh karena itulah di logo Mitsubishi tersebut terdapat tiga buah belah ketupat dan bisa juga diartikan "tiga berlian".
Tahun 1970, Mitsubishi memulai ekpansi ke Indonesia dengan nama "PT New Marwa 1970 Motors" sebagai distributor tunggal Mitsubishi Indonesia, yang dimana kemudian di tahun 1973 (sampai sekarang) berganti nama menjadi "PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)".
Nah, apakah anda mempunyai mobil Mitsubishi? atau apakah anda pernah melihat emblem dengan tulisan MIVEC seperti VVT-i, VVT, TRD dan semacamnya?
Ingin tahu apa arti MIVEC sebenarnya? simak dibawah ini ya!
Arti MIVEC Di Mobil Mitsubishi
MIVEC adalah singkatan dari "Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system". Mitsubishi menciptakan mesin dengan teknologi dengan bertujuan agar sistem mesin dengan dual katup intake camshaft yang memungkinkan perubahan antara mode kecepatan rendah dan kecepatan tinggi.
Dengan kata lain teknologi ini memudahkan pengoperasian dari RPM rendah ke RPM tinggi. Pada kecepatan dan RPM mesin rendah, teknologi MIVEC ini bisa sangat mengirit bahan bakar pada kinerja mesin mobil Mitsubishi tersebut.
Mitsubishi pertama kali menggunakan teknologi MIVEC pada 1992. Pada saat itu, namanya masih Mitsubishi Innovative Valve timing dan lift Electronic Control.
Mitsubishi membuat mobil Mitsubishi Lancer dan Mitsubishi Mirage. Kedua mesin mobil tersebut dibekali mesin 4G92 yang mengkombinasikan 16 katup DOHC 1.597 cc.
Saat itu MIVEC masih menggunakan dua sistem, yaitu sistem yang mengubah perbedaan tingkat angkat katup dan lamanya membuka sesuai dengan putaran mesin atau tidak secara terus-menerus dan sistem yang kedua yaitu sistem waktu buka-tutup katup diubah secara terus-menerus.
Sedangkan pada MIVEC di keluaran mobil Mitsubishi baru, MIVEC menggunakan sistem gabungan kedua sistem di atas tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan karena pada satu mekanisme bisa digunakan untuk mengubah tingkat angkat katup hisap, yang menentukan waktu dan lamanya katup membuka.
Setelah berhasil menambah tenaga mobil cukup besar, pengembangan MIVEC belakangan bergeser untuk memperbaiki kemampuan efisiensi mesin. Sejak itu Mitsubishi telah menambahkan sejumlah perangkat tambahan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Mitsubishi Motors kemudian terus menerus mengembangkan mesin MIVEC menjadi mesin All-new MIVEC yang mengendalikan in-take valve timing (waktu buka katup udara masuk) dan besarnya valve lift pada waktu yang sama sepanjang waktu.
إرسال تعليق